Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kunjungan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Geudong ke PT Pabrik Yusima, pelaku usaha penggilingan padi di Aceh Utara. Kegiatan ini bertujuan mendengar langsung masukan pelanggan, menyerap aspirasi, sekaligus memastikan kebutuhan listrik untuk proses produksi terpenuhi dengan kualitas terbaik.
Manager PLN ULP Geudong, Rahmat Ismoyo Putro, menegaskan bahwa PLN menjalankan perannya bukan sekadar sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra strategis dunia usaha.
“Kami ingin memastikan layanan dan pasokan listrik yang PLN berikan benar-benar sejalan dengan kebutuhan produksi pelanggan. Listrik yang andal berarti produktivitas usaha dan kualitas produk terjaga, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Rahmat.
Apresiasi juga datang dari manajemen PT Pabrik Yusima. Menurut mereka, keandalan listrik dari PLN sangat krusial dalam menjaga kelancaran proses penggilingan dan kualitas beras yang dihasilkan.
“Kunjungan ini membuktikan bahwa PLN peduli terhadap kebutuhan kami. Listrik stabil memudahkan kami menjaga mutu hasil produksi,” ujar Rahmat, pemilik Pabrik Yusima.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan bahwa peran PLN melampaui penyediaan listrik rumah tangga, karena listrik juga menjadi penggerak utama sektor ekonomi.
“Kami memahami bahwa listrik adalah faktor penentu kelancaran usaha. PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mendukung produktivitas pelanggan, dan menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh,” ujar Mundhakir.
Melalui langkah ini, PLN menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kesinambungan energi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian dan perekonomian daerah.
