Langkah ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam mendukung Program Gizi Nasional yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak usia sekolah/ pesantren, ibu hamil, dan ibu menyusui,"
Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan menyampaikan bahwa penyaluran pembiayaan kepada Dapur MBG menjadi wujud nyata sinergi antara Lembaga keuangan syariah dengan dunia usaha untuk mendukukung program pemerintah dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
“BSI terus berupaya menghadirkan solusi keuangan syariah yang tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial. Dukungan kepada Dapur MBG merupakan bentuk partisipasi BSI dalam mewujudkan masyarakat sehat dan produktif melalui peningkatan asupan gizi yang berkualitas,” ujar RCEO BSI Aceh.
“BSI Aceh siap berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan mengakselerasi adopsi layanan digitalisasi perbankan syariah di lingkungan Badan Gizi Nasional.
Kami akan membangun ekosistem terpadu yang memungkinkan pengelolaan layanan perbankan syariah secara menyeluruh dan efisien,” lanjutnya. Melalui pendekatan tersebut BSI tidak hanya sebagai mitra finansial, namun juga sebagai katalisator dalam mendukung pencapaian tujuan bersama, yakni mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Imsak.
Salah satu mitra BGN untuk Dapur MBG yang mendapat dukungan fasilitas pembiyaan dari BSI adalah Yayasan Darul Ihsan Teungku Haji Hasan Krueng Kalee. Ketua Yayasan, Tgk. H. Musannif Sanusi, SE, SH. menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh BSI Aceh.
“Kami berterima kasih kepada BSI Aceh yang telah menjadi mitra strategis dalam pengembangan usaha kami. Melalui dukungan pembiayaan ini, kami semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam mendukung Program Gizi Nasional dan menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat,” ungkapnya.
